Bahkan ada beberapa lounge yang ada di lingkungan prestisius, bila akan mengadakan meeting harus RSVP terlebih dahulu. Kalaupun Anda hadir tanpa RSVP terlebih dahulu, maka Anda akan memperoleh posisi sofa yang kurang strategis.
Sesuai dengan lokasi dimana meeting tersebut dilangsungkan, pihak pengelola lounge juga menyediakan berbagai makanan dan minuman, tentunya yang disesuaikan dengan selera para eksekutif dan CEO. Beberapa lounge hanya menyediakan makanan ringan dan berbagai minuman koktail yang tepat sebagai pendamping saat meeting berlangsung.
Bila akan dinner, sudah tersedia ruang restoran yang letaknya tidak jauh dari lounge tersebut. Di restauran, meeting bisanya dilanjutnya sambil menikmati pilihan menu-menu yang memang sesuai selera para eksekutif.
Bertempat di Lounge The Ritz
Ada hal menarik bila Anda berkunjung ke sana, sekitar pukul 21.00 ada seorang wanita yang secara khusus menggulung lembar-lembar daun tembakau menjadi gulungan-gulungan cerutu. Anda berminat menghisap cerutu, dapat langsung memesan ukuran cerutu sesuai selera Anda.
“Cita rasa The Glenlivet ini punya keistimewaan, selain aroma khas yang dihasilkan dari minuman ini. Beberapa penggemar minuman ini tidak mencampur dengan cola, tapi hanya dengan es batu saja. Dengan demikian rasa “malt” benar-benar terasa, “ jelas Edhi Sumadi, Country Manager Pernod Rirard
Memang untuk sebagian masyarakat belum terbiasa dengan rasa “malt” ini, tapi bagi eksekutif yang telah mengikuti pergaulan internasional, tentu sudah terbiasa. Meeting menjadi lebih berwarna dengan kehadiran minuman ini.
Rasa khas yang dihasilkan dari The Glenlivet ini terasa semakin nikmat jika dipadukan dengan hisapan cerutu. Menurut pendapat beberapa masyarakat yang pernah menikmati The Glenlivet dan cerutu mengakui mendapatkan kepuasan bila bisa menikmati keduannya secara bersamaan. Demikian pula aroma yang dihasilkan oleh keduanya, mengharumkan ruangan di sekitarnya.
0 Komentar