Paradise Delight di V2

Menjelang tengah malam, lima perempuan berbusana seksi dengan sayap bak bidadari bergoyang erotis di atas panggung. Liukan para gadis berbusana serba putih ini, memukau penonton. Mereka menari diiringi musik bertempo cepat yang dimainkan seorang disk jockey (DJ). Suara sarat teriakan pun terdengar di sela-sela kencangnya volume musik. Tentu saja mayoritas suara tersebut bisa dikenali milik lelaki. Entah menyemangati atau ekspresi hati yang senang, yang jelas tampak beberapa lelaki langsung mendekati panggung. Namun sisanya tetap tak beranjak dari kursi.

“Mantap. Goyang terus,” teriak seorang pria yang duduk di kursi sofa yang berada di bagian belakang. Sedangkan pengunjung yang duduk di meja bulat yang berada di tengah panggung, terlihat berdiri sambil berjingkrak-jingkrak dan menggoyangkan kepalanya.

Tidak hanya musik DJ dan tarian erotis saja yang ditampilkan. Kali ini acara pesta yang digelar Chivas Regal, sebuah merek minuman beralkohol dari Skotlandia, menambahkan hiburan tambahan, berupa aksi panggung Doctor Beat Band yang menyanyikan sejumlah lagu yang dikenal pengunjung. “Malam ini kita ingin menampilkan suasana yang berbeda. Tidak hanya sekadar musik DJ saja,” ujar Edhi Sumadhi, Country Manager Pernod Ricard Indonesia.

Suasana riuh penuh kegembiraan ini berhasil dihadirkan Chivas dalam acara yang mereka beri tema Paradise Delight di V2 Pub Lounge Karaoke yang berada di lantai tiga, Duta Merlin, Jakarta Pusat, Jakarta, pada Jumat (9/11).

“Tema ini kita pilih supaya klien kami bisa menikmati suasana yang santai. Bisa berdiskusi atau berbagi cerita. Makanya, yang datang kebanyakan kalangan usahawan. Mereka juga bisa langsung enjoy di sini tanpa harus mencari tempat lain,” ujar Edhi.

Di Pub V2 yang luasnya sekira 400 meter ini, sejak pukul 20.00 WIB, semua kursi sudah dipenuhi pengunjung. Gadis-gadis cantik berbusana serba hitam dengan hiasan dua tanduk di kepalanya sudah langsung menyambut. Pun gadis-gadis yang mengenakan kaos berlogo Chivas. Lampu sorot beraneka warna, berputar mengelilingi ruangan secara bergantian.

Musik yang dibawakan oleh Doctor Beat Band menampilkan lagu-lagu yang hits di negeri ini dan dari mancanegara, langsung menyambut telinga pengunjung. Mereka menyanyikan lagu-lagu populer milik Krisdayanti, Samsons Band, Radja, dan lainnya. Dengan lagu-lagu itu, tak ayal membuat pengunjung ikut bernyanyi dan serasa menikmatinya.

Sebuah meja persegi panjang di dekat panggung sudah dipersiapkan untuk saya bersama beberapa undangan khusus Chivas lainnya. Dari meja yang dapat memuat sekitar 10 orang tersebut, saya dapat leluasa memandang seluruh pengunjung. Di sini sudah disiapkan minuman Chivas, air mineral, dan green tea.

Para gadis berjubah hitam dengan tanduk di kepalanya, berkumpul di meja sebelah kiri yang hanya selisih dua meja dari saya. Mereka terlihat bersenang-senang dan tertawa sambil menenggak minuman. Sesekali mereka berjoget sambil berpelukan dengan pasangannya.

Di bangku sofa yang berada di belakang saya, para pria berpakaian eksekutif terlihat sedang bercerita. Mereka ditemani para gadis. Wajah sumringah penuh tawa tampak menghiasi ekspresi mereka. Sesekali juga, mereka mengangkat gelas berisi minuman bersama-sama, kemudian ditenggak berbarengan. Malam itu, mereka seakan ingin lepas dan melupakan kepenatan usai bekerja.

Waktu terus bergulir, Jakarta sudah masuk waktu dinihari. Ketika DJ Milinka tampil, suasana barulah mulai berubah. Musik aliran elektronika pun menyihir semua pengunjung untuk menggoyangkan tubuhnya. Ketika DJ memainkan musiknya dengan irama lebih cepat, pengunjung pun semakin memacu liukan tubuhnya. Seakan lupa dengan dunia kesibukannya sehari-hari.

Reactions

Posting Komentar

0 Komentar

Close Menu