Dunia Baru di Kampoeng Wisata

Musik barongsai terdengar nyaring. Tiga naganya berakrobat di depan ratusan orang. Permainan itu serasi dengan suasana di gerbang benteng berarsitektur China Klasik. Sedangkan di dalam benteng, sederet kios berdiri dengan gaya bangunan unik dan lucu. Cermin budaya dari berbagai penjuru daerah dan dunia, lengkap dengan patung-patung sebagai ciri khasnya.

Kawasan itu dikenal dengan sebutan Kampoeng Wisata. Tepatnya, di antara perumahan mewah Kota Wisata di Jalan Transyogi, Cibubur, Bogor, Jawa Barat. Tempat itu sengaja dirancang tidak hanya untuk perumahan mewah, tapi juga dijadikan tempat wisata yang berbeda dengan tempat lainnya.

Pekan lalu saya mendatangi tempat itu. Dari pintu gerbang perumahan Kota Wisata akan ditemui suasana teduh dengan rumput hijau terhampar di sisi jalan. Perumahan mewah bergaya Eropa seakan melengkapi suasana bagi pengunjung yang lintas.

Tempatnya bersih dan nyaman. Sekira satu kilometer, barulah pengunjung akan menemui Kampoeng Wisata. Suasananya ramai. Pengunjung berdatangan dari berbagai daerah. Ada juga yang dari Jakarta, Tanggerang, Bekasi, Bogor dan Bandung. Ada yang mengendarai motor, mobil pribadi, dan bus wisata.

Jika selama ini kita mengenal Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan miniatur rumah Nusantara, maka di Kampoeng Wisata, pengunjung mendapat sajian aksesoris berciri khas Nusantara. Ada yang dari Bali, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, dan sebagainya. Ada juga kios-kios bernuansa mancanegara: dari negeri China, Jepang, dan Eropa.

Untuk yang bernuansa mancanegara, setiap kios dirancang khas. Dari negeri China, ada patung-patung naga, lengkap dengan lampu lampionnya. Barang-barang yang didagangkan seluruhnya bermotif negeri itu. Mulai dari tas sampai kipas, baju, dan lainnya.

Di sana juga ada kampung negeri Jepang. Suasananya agak beda dengan kota lainnya. Ada kios yang pintu masuknya disambut patung pegulat Sumo berbadan tambun. Atau patung pria Jepang sambil memegang samurai, atau kios berwajah tokoh dunia khayalan: Pikachu, Pokemon, dan lainnya.

Tak kalah menarik, ada juga kios yang dirancang khas suku asli Amerika: Suku Indian, lengkap dengan patung orang Indian menunggang kuda. Serta patung cowboy, lengkap dengan kereta kudanya. Tak aneh jika di akhir pekan, tempat itu menjadi pilihan wisata bagi keluarga.

Di kawasan yang sama, ada juga tempat permainan anak-anak. Namanya Fantasy Island. Dengan uang Rp6 ribu, pengunjung bisa menikmati sepeda air dan perahu naga di danau buatan; atau, dengan Rp10 ribu pengunjung bisa memasuki pulau buatan, lengkap dengan puluhan permainan.

Di dalam arena rekreasi yang mulai dioperasikan Desember 1999 ini, terdapat taman Jurasic yang menyediakan beragam permainan seru dan menantang bagi seluruh keluarga. Antara lain: Bumper Car, Aladin, Baloon Race, Cross Cable, Fancy Boat, Flying Horse, Convoy, Fancy Train, Go Car, dan lainnya.

Lokasi permainan ini tempat yang begitu nyaman untuk beristirahat. Pengunjung bisa duduk di rerumput hijau, di bawah perpohonan rindang yang tumbuh di tepi danau buatan. Di belakang yang agak jauh, ada latar pemandangan berupa miniatur gerbang istana membelah danau.

“Tempatnya cukup enak. Banyak pilihan untuk membeli aksesori. Yang paling berkesan, jalan-jalan ke Kampoeng Wisata sini, kayak berbelanja langsung di negeri aslinya. Di kios China, misalnya, semua kios dihiasi aksesori China. Begitu juga kios lainnya,” ujar Suryanti, 34 tahun.

Yanti dan keluarga sebulan sekali mengunjungi kawasan itu. Selain berbelanja aksesori, dua putrinya yang berusia empat dan enam tahun bisa bermain di tempat permainan anak-anak. “Biasa, kalau urusan mainan anak, bapaknya yang biasa nemenin. Kalau saya, urusan muter-muter, lihat orang jualan,” ujarnya.

Kawasan rekreasi ini ibarat “surga” bermain bagi anak-anak. Setelah puas bermain dan berekreasi, pengunjung dapat menikmati aneka makanan di Food City. Letaknya bersebelahan dengan Kampoeng Wisata. Pengunjung dapat duduk-duduk di rerumputan hijau yang terhampar di luar benteng Kampoeng Wisata. Sebuah dunia baru yang dapat menimbulkan rasa nyaman.n

Reactions

Posting Komentar

1 Komentar

Hakimtea mengatakan…
Makasih banyak informasi wisatanya. Ikut kampanye mari Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang ya :)
Close Menu